Powered By Blogger

Jumat, 11 Maret 2011

mempelajari tentang CCU

In a culture we can find so many things that are called the features of Culture. The Feature of Cultures are :

1. Behaviors.

Adalah Tingkah laku atau perilaku dalam kehidupan masyarakat tersebut. Dan ini bisa menjadi sebuah cirri khas sebuah budaya itu eksis dan ada.

Misal : Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang ramah-tamah.

2. Habit

Adalah kebiasaan yang dilakukan atau sering dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu telah mendarah daging menjadi bagin kehidupan dalam masyarakat tersebut.

3. Customs

Artinya adalah adat. Merupakan suatu yang khusus atau cirri khas. Setiap budaya pasti memiliki cirri khas yang membedakan dengan budaya-budaya yang lainnya.

Misalnya : Rumah adat,Tarian adat, Upacara adat dan lain sebagainya yang hanya dimiliki dan dikuasai oleh suatu budaya tertentu.

4. Way of Life / Human life

Artinya adalah setiap budaya dengan segala macam peraturan yang mengikat di dalamnya akan membentuk sebuah cara hidup tertentu yang mungkin bisa sama dan juga berbeda dengan kebudayaan kebudayaan yang lainnya. Dalam kaitannya way of life ini berkaitan dengan nilai belief atau kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.

5. Communication

Artinya dalam sebuah budaya manapun tentu memerlukan sebuah proses sosialisasi untuk menghubungkan antara satu individu dengan yang lainnya. Sehingga komunikasi menjadi sebuah proses yang penting di dalam sebuah budaya dan perkembangannya.

6. System of Knowledge

Adalah sebuah system pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat yang ada dalam sebuah lingkup budaya tertentu.

7. Value

Artinya adalah setiap budaya memiliki sebuah system nilai tertentu, baik yang berupa system nilai yang mengikat masyarakatnya atau hanya sebuah system nilai yang dipakai sebagai median untuk memandang sesuatu dan menilai suatu itu baik atau tidak, buruk atau tidak, dan lain sebagainya.

8. Belief

Adalah sebuah system kepercayaan masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.

9. Moral Value

Adalah nilai moral yang terkandung di dalam sebuah budaya masyarakat, dan masyarakat tersebut memandangnya sebagai sebuah pandangan nilai hidup dalam kehidupan mereka.

10. Tradition

Adalah tradisi. Merupakan kebiasaan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam sebuah budaya tertentu.

11. Pattern

12. Attitude

13. Construct.
Culture Shock di Negeri Asing? Jangan Panik!
Rifa Nadia Nurfuadah - Okezone
Selasa, 14 September 2010 - 12:17 wib

JAKARTA - Tidak perlu panik ketika mengalami stres, cemas, atau bingung ketika memulai perkuliahan di luar negeri. Hal ini lumrah terjadi oleh mereka yang menginjakkan kaki di tempat baru. Istilahnya adalah culture shock atau gegar budaya.

Tanpa sadar kita sebenarnya telah membawa budaya, isyarat, dan kebiasaan tersendiri yang biasa diterima di negeri kita. Ketika memasuki lingkungan baru, kita menyadari bahwa semua hal berbeda dan tidak langsung dapat kita terima. Inilah yang memicu culture shock.

"Misalnya, cara makan dan minum atau cara menggunakan fasilitas umum yang tampak sepele ternyata bisa mengakibatkan stres," tulis Reny Y dalam buku Kuliah Gratis di Luar Negeri.

Reny menjelaskan, gejala culture shock sebenarnya agak mirip dengan gejala depresi, misalnya merasa sedih, sendirian, atau terasigkan, temperamen mudah berubah, merasa mudah goyah dan tidak berdaya. Seseorang yang mengalami culture shock juga sering merasa marah, kesal, dan tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Terkadang gejala ini disertai masalah kesehatan seperti demam, flu, dan diare," imbuh Reny.

Fase-Fase Culture Shock

Para ahli psikologi menyatakan, ada empat tahapan yang akan dialami seseorang saat menghadapi culture shock, yaitu:

1. Fase Bulan Madu
Pada fase ini, seseorang yang baru menginjakkan kakinya di negeri asing merasa semua hal berjalan mulus dan menyenangkan. Hal-hal baru akan membuatnya merasa gembira dan menikmati gaya hidupnya di negara batu.

2. Fase Penolakan
Pada fase ini, hal-hal kecil seperti transportasi dan urusan belanja bisa menjadi gangguan. Akibatnya, kita mulai sering mengeluhkan situasi di negara baru serta membanding-bandingkannya dengan negara kita.

3. Fase Kompromi
Fase ini ditandai dengan mulai munculnya pemahaman kita akan budaya, nilai-nilai moral, dan kebiasaan baru di lingkungan kita. Kita mulai bisa bertoleransi dengan perbedaan-perbedaan yang ada. Biasanya fase ini terjadi setelah dua atau tiga bulan kita tinggal di daerah baru.

4. Fase Asimilasi
Pada fase terakhir ini, kita sudah bisa menerima kebiasaan, adat, pola pikir, bahkan makanan di negara baru. Kita bisa menerima bahwa tidak ada budaya baik atau buruk, yang ada hanya perbedaan. Bahkan, ketika kita pulang ke Indonesia, kita justru akan merindukan berbagai hal yang kita temui saat berada di negeri orang.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan jika kita mengalami culture shock? Sebelum memutuskan pergi berkuliah ke luar negeri, pelajari sebanyak mungkin negara tujuan kita lewat berbagai sumber. Beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi culture shock antara lain bersikap terbuka dan mempersiapkan diri terhadap hal-hal baru. Kemudian, jangan terlalu cepat memberi penilaian negatif dan mengeluhkan kebiasaan yang berlaku di negara tujuan, apalagi membandingkannya dengan negara asal.

"Ketika merindukan keluarga dan teman-teman di Indonesia, kita bisa berkomunikasi dengan mereka mellaui berbagai saluran seperti email, telepon, chatting, atau sms. Bahkan, sekarang kita juga bisa melakukan video chat lewat internet agar bisa bertatap muka dengan keluarga dan teman," pungkas Reny.
(rhs)

http://kampus.okezone.com/read/2010/09/09/368/371510/culture-shock-di-negeri-asing-jangan-panik

sumber: ccuumk.blogspot.com , crossculturalunderstanding.com

dari gak' ahli akan menjadi ahli

awalnya gw sangat amat tidak menyukai pelajaran bhs inggris,tapi sekaran pada saat gw kuliah gw malah ambil jurusan bhs inggris.pertamanya sih emang agak ragu tapi lama-kelamaan jadi terbiasa dan bisa...banyak hal-hal baru yg bisa gw pelajari mulai dari speaking yg benar,listening yg berdeda dari tulisannya,reading yg objectif ditambah lagi stucture yg membingungkan.ditambah lagi harus mempelajari budaya orang lain,yg padahal budaya sendiri aja belum fasih dipelajari.awalnya memang ragu buat ngejalanin semua ini tapi yg bikin gw maju sampe sekarang yaitu keyakinan gw yg pasti bisa ngejalanin ini semua,g mungkin kan gw berenti dijalan saat gw udah berusaha bisa smpe sekarang ini...yah untungnya sdh gw didukung sama sista2 gw yg selalu membantu klo2 gw butuh bantuan,semoga aja dari awal yg gw g suka sama sekali malh gw akan jadi ahlinya nanti biar gw jg bisa berbagi ilmu sama orang-orang yg kurang dari gw.pada intinya semua yg kita jalanin akan lebih menyenangkan dan memuaskan apabila kita mengerjakan dengan tulus dan penuh keyakinan bahwa kita BISA...semoga aja gw jadi lulusan yg baik,meskipun g terbaik yg pentik terbaik untuk diri sendiri....

Kamis, 08 April 2010

OBESITAS(KEGEMUKAN)


Liputan6.com, Sukabumi: Supardi, berusia 14 tahun diduga menderita obesitas (kegemukan). Berat tubuh bocah warga Kampung Cibalengbeng RT02/RW 04 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai 100 kilogram. Bocah yang akrab disapa Ujang itu bahkan tak bisa merangkak karena kedua kakinya tak kuat menopang berat tubuhnya.

Ayah Ujang, Endang mengatakan dirinya dan Upit, istri tercinta tak menyangka anak bungsu dari empat bersaudara itu tubuhnya sangat berat. Padahal, menurut Endang, porsi makan Ujang normal. Apalagi keluarganya dari kalangan miskin. "Tubuh anak saya ini memang badannya besar dan gemuk saja," kata Endang yang bekerja sebagai buruh berpenghasilan Rp 20 ribu per hari.

Endang menambahkan, Ujang lahir normal seperti bayi pada umumnya. Namun saat usianya 2,5 tahun, berat badan sang bocah bertambah seberat 1 kilogram 20 hari. "Pada usia 10 tahun, badannya bertambah besar," tutur Endang. Dia menganggap Ujang sehat dan tubuhnya yang gemuk bukan lantaran penyakit.

Ini dibenarkan Kepala Puskesmas Sagaranten dr Titin M. Andadari yang memeriksa Ujang. Titin mengatakan, meski menderita obesitas namun kondisi tubuh Ujang sehat. "Ujang bisa disembuhkan dengan melakukan berbagai rangkaian terapi, seperti melakukan latihan fisik yang bisa mengurangi berat badannya dan mengurangi porsi makannya," jelas Titin.(Ant)
SUMBER:LIPUTAN6.COM

KEHAWATIRAN TENTANG KANKER

penyakit yang paling ditakutkan orang2 setelah jantung adalah kanker,kehawtiran atau ketakutan tentang adanya penyakit tersebut memang baik karna dapat mendeteksi penyakit ini sejak dini.sama halnya yang terjadi pada orang2 yang ada didekat saya,mereka merasakan dan menghawatirkan adanya benjolan yang terjadi pada tubuhnya.orang pertama adalah bos saya,pada awalnya ia merasakan hal yang sakit pada dadanya dan lama-kelamaan ada benjolan pada dadanya yang memanjang.rasa takut itu semakin menjadi saat rasa sakit yang ia rasakan semakin parah sampai sakit pada tulang belakangnya,sampai akhirnya ia memeriksakan dirinya kedokter spesialis bedah umum saat ia diperiksa dokter hanya memgang bagian dadanya saja namun ia belum meyakinin itu.akhirnya ia meminta dokter untuk melakukan USG,saat USG pun memang tidak ditemukan adanya kanker,sampai akhirnya ia percaya dan hanya meminum obat nyeri yang diberikan dokter.bos saya ini bukan tidak percaya pada keputusan dokter,tapi sebagian orang memang mempunyai sugesti sendiri untuk menyembuhkan dirinya dan ternyata hal yang selama ini ia takutkan hanya infeksi ringan.sebenarnya hal seperti ini wajar terjadi karna benjolan itu terletak didada,mayoritas perempuan memang mementingkan bagian dadanya karna merasa sabagai wanita sempurna apabila memiliki badan yang sempurna.
orang yang kedua adalah saudara saya sendiri,pertama ia merasakan dadanya ada benjolan dan apabila ditekan akan terasa lebih sakit.saat merasakan hal itu fikiranya melayang kemana-mana "bagaimana kalau ini kanker?bagaimana kalau nanti dada saya diangkat" selalu saja fikiran itu yang terbesit dibenaknya.tapi saat ia pergi dan berkonsultasi pada dokter bedah tentang keadaannya itu,dokter hanya tersenyum dan mengatakan bahwa itu hanya infeksi kelenjar ketiak yang dikarenakan seringnya ia menjabut bulu ketiak.sebenarnya ia sangat lega atas jawaban dokter dan dia juga mendapat pelajaran bahwa sebenarnya kalau bulu ketiak itu sebaiknya jangan dicabuti lebih baik dicukur saja untuk menjaga kebersihan atau setelah dicabut berilah sabun anti septik.
dari pernyataan diatas kita bisa ambil kesimpulan,bahwa deteksi penyakit sejak dini itu bagus tetapi jangan sampai hal yang membuat kita sakit itu menjadikan kita memvonis penyakit itu sendiri sebelum memeriksakan diri kedokter

Selasa, 09 Februari 2010

apotek



Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi peritel. Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani apotheca yang secara harfiah berarti "penyimpanan"
Farmasi (Inggris: pharmacy, Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai di tahun 1400 - 1600an.

Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.

Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan

SUMBER:wikipedia,wahyuandre.blogspot.com,aespesoft.com/category/apotek

TEKNOLOGI




sebenarnya kita harus bersyukur dengan adanya kemajuan teknologi jadi hidup kita jadi lebih praktis dan higen,contohlah adanya kemajuan handphone yang bertipe qwerty ataupun handphonr bertipe touchscreen yang memeudahkan konsumun menggunakannya untuk fasilitas ini dijaman sekarang sUdah banyak distributor yang menawarkan harga yang terjangkau.selai handhone sekarang juga banyak situs jejaring sosial yang memudahkan orang untuk berkomunikasi walaupun dengan jarak yang jauh,tapi ada kalanya situs jejaringan ini disalah gunakan untuk hal yang negatif dan untuk menguntungkan satu pihak orang saja....teknologi itu sangat berguna dan banyak manfaatnya apabila dipegunakan dengan sebaik mungkin sesuai fungsinya,bahkan laptop yang dulunya adalah barang mahal yang susah terjangkau oleh orang2 menengah sekarang malah seprti kacang gorng yang sudah murah meriah mulai dari produk dalam negri sampai produk luar negri.bahkan pemakaian internet bukan hanya digunakan oleh orang2 dewasa saja tapi dari kalangan anak SD sampai anak SMA sekarang sudah bisa menggunakannya.
tapi ada juga anak2 yang hanya mengerti GO(game online saja) yang dapat merusak otak dan tubuhnya apabila dia bermain terlalu lama didepan komputer,adapun akibat terlalu lama dan seringnya bermain didepan komputer tanpa istirahat:
1.akan terjadinya obesitas,dikarenakan sianak makan dan tidak bergerak sama sekali sedangkan setelah makan ia hanya duduk dan melanjutkan permainannya
2.sakit mata atau kepala menjadi agak pusing karna radiasi yang ditimbulkan oleh komputer
3.tingkat sosialisasi si anak menurun,karna ia hanya bermain dengan komputer

sebenarnya internet,komputer,handphone merupakan teknologi yang canggih dan sangat berguna apabila digunakan sesuai dengan manfaatnya.tapi tetap saja teknologi adalah ciptaan manusia itu sendiri,dan masih ada kelemahannya


sumber gambar:selular.co.id ,afr2sa.wordpress.com ,novan.student.umm.ac.id

Minggu, 31 Januari 2010

kenapa sholat harus menghadap ka'bah??



Mungkin selama ini kita selalu bertanya setiap kali kita melakukan ibadah sekaligus rukun Islam nomor dua yaitu shalat kita selalu menghadap kiblat, atau dalam hal ini Ka'bah. Nah mengapakah sebenarnya harus menghadap Ka'bah?

Hal ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturukan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).

Konon di zaman Nabi Nuh as, ka’bah ini pernah tenggelam dan runtuh bangunannya hingga datang masa Nabi Ibrahim as bersama anak dan istrinya ke lembah gersang tanpa air yang ternyata disitulah pondasi Ka’bah dan bangunannya pernah berdiri. Lalu Allah swt memerintahkan keduanya untuk mendirikan kembali ka’bah di atas bekas pondasinya dahulu. Dan dijadikan Ka’bah itu sebagai tempat ibadah bapak tiga agama dunia. Dan ketika Kami menjadikan rumah itu (ka’bah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (QS. ). Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, (QS. Al-Hajj : 27).

Di masa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke baitul Maqdis di Palestina. Namun Rasulullah saw berusaha untuk tetap shalat menghadap ke Ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan Ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap Ka’bah.

Namun ketika beliau dan para shahabat hijrah ke Madinah, maka menghadap ke dua tempat yang berlawanan arah menjadi mustahil. Dan Rasulullah saw sering menengadahkan wajahnya ke langit berharap turunnya wahyu untuk menghadapkan shalat ke Ka’bah. Hingga turunlah ayat berikut :

Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144).

Jadi di dalam urusan menghadap Ka’bah, umat Islam punya latar belakang sejarah yang panjang. Ka’bah merupakan bangunan yang pertama kali didirikan di atas bumi untuk dijadikan tempat ibadah manusia pertama. Dan Allah swt telah menetapkan bahwa shalatnya seorang muslim harus menghadap ke Ka’bah sebagai bagian dari aturan baku dalam shalat. (sa/berbagaisumber)
sumber:ERA MUSLIM(media islam rujukan)